TUGAS PENGANTAR STUDI ISLAM
“AGAMA ISLAM (DIEN AL ISLAM)”
Jurnalistik 1 / A
Disusun
Oleh :
Andri
Apadin Ubaedillah 1144050011
Artie
Raini Alami 1144050019
Arviandi
Rahmat K 1144050020
Asep
Solihin 1144050021
Bagus
Ahmad Rizaldi 1144050024
Churiyana
Nugraha 1144050027
JURUSAN
KOMUNIKASI JURNALISTIK
FAKULTAS
DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN
SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga
penulisan makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Salam dan shalawat semoga tetap tercurah
kepada Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW, kepada sahabat-sahabatnya dan kepada
umatnya hingga akhir jaman.
Pertama-tama
kami mengucapkan terimakasih kepada dosen yang dengan keikhlasannya membimbing
kami sehingga kami bisa mengetahui sedikit demi sedikit apa yang sebelumnya
belum kami ketahui, juga tak lupa teman-teman seperjuangan yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam. Tugas ini disusun dengan
mempelajari materi tentang “Agama Islam (Dien Al Islam)”.
Makalah ini kami buat dengan
sesederhana jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami berharap dan
memohon saran serta kritikan dari pembaca demi kesempurnaan makalah kami
kedepannya dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
BAB
I
PENDAHULUAN
Agama adalah salah satu hal vital dalam kehidupan
manusia. Dengan agama, seseorang akan
lebih terarah hidupnya. Bagi manusia,
melalui kitab, agama dijadikan pedoman di dalam kehidupannya. Manusia dalam segala aspek kehiudpan baik
secara individu atau kelompok mulai dari cara berperilaku, bergaul dan segala
aktivitas hidupnya diatur oleh agama.
Seseorang yang taat pasti tetap menjaga dan melaksanakan aturan dan
menjalankkan apa yang tertulis di dalam kitabnya.
Di Indonesia sendiri terdapat enam agama yang diakui
secara syah menurut undang-undang, yaitu Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik
dan Konghucu. Kesemuanya itu mempunyai
kitab masing-masing yang dijadikan dasar manusia dalam menjalankan agamanya dan
memiliki penganut masing-masing pula sesuai keyakinan individunya.
Salah satu agama yang ada di Indonesia adalah agama
Islam. Mayoritas penduduk Indonesia beragama
Islam. Islam turun menjadi suatu agama membutuhkan proses yang panjang, selain
itu agama ini juga memiliki nilai yang dijadikan dasar untuk kehidupan
penganutnya dan memiliki sifat universal di dalam setiap ajaran-ajaran yang
terdapat di dalamnya. Oleh karena itu,
makalah ini akan membahas tentang hal yang berhubungan dengan definisi agama,
definisi Islam, Islam sebagai agama dan nilai universalitas Islam.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Dienul Islam
Dienul Islam yang artimya sederhananya “Agama Islam”
adalah agama yang ajaranya sangat sempurna karena dating langsung dari Allah
SWT.
Dienul Islam dibawa dan diajarkan oleh para Nabi dan
Rasul, sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi terakhir
bersumber dari kitab-kitab Allah dan sunnah para Nabi yang bersangkutan. Dienul
Isalam yang di bawa Nabi Muhammad SAW bersumber pada Al Quran dan Sunnah
Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, Dienul Islam yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW merupakan Dien (Agama) yang paling lengkap serta satu-satunya
agama yang diridhoi Allah SWT.
Sebagaimana Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat
19
Artinya : "Sesungguhnya agama "yang benar" di sisi Allah adalah Islam"
Artinya : "Sesungguhnya agama "yang benar" di sisi Allah adalah Islam"
2.2. Pengertian
Dien
Kalimat Dien yang berasal dari Bahasa Arab yang Artinya :
"Agama, jalan hidup, pertauran atau undang-undang"
Sedangkan kalimat Islam yang beasal dari Bahasa Arab yang
Artinya : "Tunduk, menyerah, patuh selamat dan damai"
Dengan demikian Islam dapat berarti tunduk, patuh dan menyerahkan
diri kepada Allah SWT. Islam juga dapat diartikan keselamatan dan kedamaian,
karena orang yang telah masuk Islam akan selamat dan damai di dunia maupun di
akhirat.
2.3. Agama dan Dien
Agama dan din adalah suatu sistem
“Creedo” (Tata-Keimanan atau Tata-Keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak
diluar manusia dan satu sistema ritus (Tata-Peribadatan) manusia yang dianggapnya
Yang Mutlak Itu, serta sistema norma (Tata-Kaidah) yang mengatur hubungan
manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya sesuai
dan sejalan dengan tata-keimanan dan tata-peribadatan termaksud.
1. Agama
adalah ekuivalen (muradif) dengan dien
2. Yang
disebut Din bukananya Islam, tetapi juga selain daripada islam. Orang yang berpendapat bahwa din itu tidak
sama dengan agama, atau bahwa din itu lebih luas daripada agama, tidak dapat
dibenarkan baik ditinjau dari segi ilmiyah, maupun ditilik dari segi diniyah,
yang benar ialah agama (din) islam itu jauh lebih luas daripada agama (din)
lainnya.
3. Menurut
Rig Weda yaitu kitab sucinya agama Hindu bahwa agama itu adalah kata majmu yang
terdiri dari dua kata, yaitu A=tidak, GAMA=kacau. AGAMA artinya tidak kacau, dengan arti orang
yang beragama itu hidupnya teratur, mempunyai batas-batas dan norma-norma
tertentu, tahu membedakan yang baik dengan yang buruk, tahu hak dan kewajiban,
yang harus dikerjakan dan ditingalkan dan sebagainya.
2.4.
Pengertian Islam dalam Al-quran
1. Islam
berasal dari kata “as-silmu” yang artinya damai
“dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka
condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya dialah yang maha mendengar lagi
maha mengetahui”
2. Islam
berasal dari kata “aslama” yang artinya menyerahkan diri (pasrah)
“dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada
orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil
Ibrahim menjadi kesayangan-Nya”
Islam berasal dari kata “istalma mustalima” yang
artinya penyerahan total kepada Allah
“Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri”
3.
Islam berasal dari kata “salimun
salim” yang artinya bersih dan suci
“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan
hati yang bersih”
4.
Islam berasal dari kata “salamun”
yang artinya selamat
“Berkata Ibrahim : “Semoga keselamatan dilimpahkan
kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku”
2.5.
Islam Sebagai Agama
Islam datang
sebagai penyempurna bagi agama-agama yang telah datang sebelumnya. Nama agama Islam berasal dari bahasa Arab
aslama dari kata dasar “salima” yang artinya sejahtera, tidak tercela, tidak
bercacat dan selanjutnya diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi kata
“selamat” atau “salm” yang berarti kedamaian, kepatuhan, penyerahan diri kepada
Tuhan. Sehingga Islam berarti “Agama
Kedamaian” atau “Agama Sejahtera”
Nama Agama Islam berasal dari wahyu
Al-Quran yang menyatakan:
“Pada hari ini telah Ku-sampaikan agamamu dan telah Ku-cukupkan
nikmat-Ku dan telah Ku-ridhoi Islam sebagai agama bagimu”
Islam memberian
banyak amalan keagamaan. Para penganut
umumnya digalakkan untuk memegang seperti lima Rukun Islam dan enam Rukun Iman yang
telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dari hal praktikal seperti
kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Agama
adalah suatu sistem tata keimanan, tata periadatan dan tata kaidah yang
mengatur keidupan manusia. Tanpa agama manusia tidak akan tahu kebenaran, tanpa
agama manusia akan mengarang-ngarang kebenaran.
Dari
sekian banyak agama yang kita ketahui, Islam adalah satu-satunya agama yang
diakui Allah SWT "sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah
Islam" begitulah bunyi firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 19.
Selain ajarannya yang tetap relevan di tengah perkembangan jaman, kebenaran ajaran
islam telah melintasi batas-batas suku, etnis, bangsa dan bahasa. Dengan
demikian, islam telah sempurna sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai
universalitas manusia. "...Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu
agamamu, dan telah aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah aku ridhai Islam
sebagai Agama bagimu.." (Al-Maaidah:3)
Dari
sekian banyak agama yang kita ketahui, Islam adalah satu-satunya agama yang
diakui Allah SWT "sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah
Islam" begitulah bunyi firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 19.
Selain ajarannya yang tetap relevan di tengah perkembangan jaman, kebenaran
ajaran islam telah melintasi batas-batas suku, etnis, bangsa dan bahasa. Dengan
demikian, islam telah sempurna sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai
universalitas manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Anshori,
Endang Saifuddin. 1986. Wawasan Islam. Jakarta:CV Rajawali.
Razak,
Nasruddin. 1996. Dienul Islam. Baandung: PT Alma’arif Bandung
https://anshorimujahid.wordpress.com/2011/02/19/pengertian-dinul-islam-agama-islam/